Lirik Turi Putih

0
 *suluk*
Turi Putih Turi Putih, Ditandur ning kebon agung
Ono Cleret tibo nyemplung, Mbo Iro kembange opo
 
*lagu*
Turi Putih Turi Putih, Ditandur ning kebon agung
Ono Cleret tibo nyemplung, Mbo Iro kembange opo
Mbo Iro kembange opo
 
صَـلا َةُ اللهِ  سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى طـهَ رَسُـوْلِ اللهِ
Shalatullah Salamullah, 'Alla Toha Rasullilah
صَـلا َةُ اللهِ  سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى يـس حَبِيْـبِ اللهِ
Shalattullah Sallamullah, 'Alla Yasin Habibillah
صَـلا َةُ اللهِ  سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى طـهَ رَسُـوْلِ اللهِ
Shalatullah Salamullah, 'Alla Toha Rasullilah
صَـلا َةُ اللهِ  سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى يـس حَبِيْـبِ اللهِ
Shalattullah Sallamullah, ( 'Alla Yasin Habibillah 3x)
 
Wetan kali, kulon kali 2x
Tengah - tengah tanduran pari
Saiki ngaji, sesuk yo ngaji
Ayo nderek poro kyai
 
Wetan kali, kulon kali 2x
Tengah - tengah tanduran pari
Saiki ngaji, sesuk yo ngaji
Ayo nderek poro kyai
Ayo golek sangune mati 2x
 
صَـلا َةُ اللهِ  سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى طـهَ رَسُـوْلِ اللهِ
Shalatullah Salamullah, 'Alla Toha Rasullilah
صَـلا َةُ اللهِ  سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى يـس حَبِيْـبِ اللهِ
Shalattullah Sallamullah, 'Alla Yasin Habibillah
صَـلا َةُ اللهِ  سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى طـهَ رَسُـوْلِ اللهِ
Shalatullah Salamullah, 'Alla Toha Rasullilah
صَـلا َةُ اللهِ  سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى يـس حَبِيْـبِ اللهِ
Shalattullah Sallamullah, ( 'Alla Yasin Habibillah 3x)
 
Tandurane tanduran kembang,
Kembang kenanga ning njero guo
Tumpak ane kereto jowo
Roda papat rupo menungso
 
Tandurane tanduran kembang,
Kembang kenanga ning njero guo
Tumpak ane kereto jowo
Roda papat rupo menungso 2x
 
صَـلا َةُ اللهِ  سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى طـهَ رَسُـوْلِ اللهِ
Shalatullah Salamullah, 'Alla Toha Rasullilah
صَـلا َةُ اللهِ  سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى يـس حَبِيْـبِ اللهِ
Shalattullah Sallamullah, 'Alla Yasin Habibillah
صَـلا َةُ اللهِ  سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى طـهَ رَسُـوْلِ اللهِ
Shalatullah Salamullah, 'Alla Toha Rasullilah
صَـلا َةُ اللهِ  سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى يـس حَبِيْـبِ اللهِ
Shalattullah Sallamullah, ( 'Alla Yasin Habibillah 2x)



MAKNA LAGU TURI TURI PUTIH

Turi putih (dari kata tak aturi)

Artinya saya beritahu. Sedangkan putih adalah kiasan untuk warna kain kafan yang berwarna putih. Maknanya, adalah pengingat atau pemberitahuan bahwa semua manusia pada akhirnya akan mati

Ditandur ning kebon agung

Artinya ditanam di sebuah taman yang megah / agung. Maknanya, setelah mati maka jasad akan dipendam dalam kubur atau pemakaman

Ono cleret tiba nyemplung

Artinya melesat secepat kilat (cleret), lalu akan jatuh (nyemplung) kedalam lubang. Maknanya, hidup itu singkat. Seperti laju cahaya kilat yang melesat. Kemudian setelahnya manusia akan masuk liang lahat

Mbok kira kembange opo

Artinya yang dijatuhkan itu membawa bunga apa? Bait ini mempertanyakan tentang amal perbuatan yang dibawa si mayat menuju kematiannya, apakah sudah memiliki cukup bekal ?

Tandurane Tanduran Kembang

Artinya :Tanamannya Tanaman Bunga. Artinya apa yang di tanam semasa hidup adalah bunga (amal sholeh).

Kembang Kenongo Neng Jero Guo

Artinya :Bunga Kenanga di dalam Gua. Maknanya amal baik/ buruk semasa hidup di bawa sampai Gua/ liang lahat.

 Tumpak Ane Kereto Jowo Rodo Papat Rupo Menugso

Artinya :kendaraannya kereta jawa roda empat berupa manusia. Maknanya yaitu menaiki kereta jawa, beroda empat berupa manusia adalah menaiki keranda yang diusung empat orang.

Wetan Kali Kulon Kali, Tengah - Tengah Tanduran Pari

Saiki Ngaji Sesok Yo Ngaji, Ayo Manut Poro Kyai

Artinya

Timur sungai barat sungai, Tengah - tengah tanaman padi

Sekarang ngaji besok ya ngaji, Ayo nurut pada Kyai

Maknanya : Syair terakhir berupa pantun, mangajak selalu belajar turut perkataan para guru (Kyai).


Pada dasarnya, tembang ini mengingatkan bahwa setiap manusia akan dimintai pertanggungjawaban setelah ia mati. Bahwa sebelum manusia berbungkus kain kafan, harus memiliki cukup bekal / amal yang baik. Jadi kesimpulan semuanya yaitu usia manusia itu sangat singkat seperti pohon turi kemudian akan dibungkus kain kafan putih. Walau punya harta tapi jika sudah maut menjemput, kediaman terakhirnya ialah makam, kebun agung. Tanpa melihat sedang apa dan dimana ajal pasti menjemput seperti kilatan petir, tiba-tiba jatuh ke bawah lubang kubur lalu ditanya oleh malaikat kubur tentang amalan kita di dunia.

 

 

You may like these posts

No comments