Tirakatan sering diartikan sebagai kegiatan menahan hawa nafsu dengan cara berpuasa atau meninggalkan pantangan-pantangan. Begitu pula dengan malam tirakatan yang berarti menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia dengan memanjatkan do'a yang ditujukan kepada semua pahlawan yang telah berjuang memperoleh kemerdekaan Indonesia. "Tujuan kegiatan ini adalah mengenang semua jasa para pahlawan", kata Kepala Desa Ringinharjo Bapak Abidin dalam sambutannya.
Ansor Ringinharjo juga ikut berpartisipasi dalam acara ini, membuka acara dengan pembacaan sholawat dhiba'iyah yang diiringi oleh rebana Manbaul Huda yang merupakan grup rebana yang dinaungi Ansor Ringinharjo.
Baru kali ini Ansor Ringinharjo mengikuti acara malam tirakatan, "Kita (Ansor Ringinharjo) bagian dari Indonesia dan sebagai warga Ringinharjo harus mendukung kegiatan-kegiatan di desa apalagi bertema kebangsaan", usul Ali A'la yang merupakan salah satu anggota ansor. Sehingga usul tersebut ditindaklanjuti, dengan meminta izin kepada kepala desa untuk ikut mengisi acara malam tirakatan. Ansor sangat bersyukur karena permintaannya direspon positif bahkan direstui oleh bapak kepala desa.
Acara malam tirakatan ini dihadiri para pejabat pemerintahan, para kiai, tokoh masyarakat dan para undangan lainnya. Acara ini juga sebagai wadah untuk beramah tamah sesama tokoh, terutama bagi ansor acara ini sangat bermanfaat karena dapat bersilaturrahim dengan seluruh tokoh masyarakat desa Ringinharjo.
